PENDAHULUAN
Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita dalam siklus reproduksi. Kehamilan dimulai dari konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan. Dalam kehamilan sering terjadi Perubahan yang menjadikan keluhan bagi ibu hamil diantaranya adalah mual, muntah pada awal kehamilan, kontipasi, gangguan berkemih, pembekakan pada tungkai dan kaki, kram kaki serta nyeri punggung (Varney, 2007). Keluhan selama kehamilan ini adalah gangguan yang umum terjadi, dan ibu hamil mungkin pernah mengalaminyan dikehamilan yang lalu. Keluhan selama kehamilan ini sangat sering terjadi dalam kehamilan atau bahkan dapat dikatakan selalu terjadi selama kehamilan terutama pada kehamilan trimester III sehingga digambarkan sebagai salah satu gangguan minor dalam kehamilan. Keluhan selama Jurnal Kebidanan STIKes ICMe Jombang Page 3 kehamilan ini bukanlah hal serius pada ibu hamil karena hal ini wajar terjadi pada masa kehamilan namun apabila keluhan-keluhan ini tidak diatasi akan menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktifitas ibu hamil (Elizabeth, 2012).
Hasil dari penelitian pada ibu hamil diberbagai daerah Indonesia mencapai 70 – 85% orang yang mengalami keluhankeluhan selama kemilan pada kehamilanya (seperti : mual, muntah pada awal kehamilan, kontipasi, gangguan berkemih, pembekakan pada tungkai dan kaki, kram kaki serta nyeri punggung). Di Provinsi Jawa Timur di perkirakan sekitar 80% dari 100% ibu hamil mengalami keluhan selama kehamilan (Ratih, 2013). Berdasarkan survey yang dilakukan penulis di Puskesmas Mayangan ditemukan data kunjungan ANC (Antenatal Care) pada Trimester III selama tahun 2013 sebanyak 125 kehamilan terdapat 98 (85%) ibu hamil dengan keluhan selama kehamilan.
Salah satu keluhan yang terjadi selama kehamilan Trimester III adalah Nyeri punggung. Nyeri punggung ini biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar, membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat, dan angkat beban, terutama bila salah satu atau semua kegiatan ini dilakukan saat wanita tersebut sedang lelah. Aktivitas - aktivitas tersebut menambah peregangan pada punggung. Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban sangat penting diterapkan untuk menghindari pada peregangan otot. Nyeri punggung dapat berdampak pada aktivitas ibu hamil, masalah memburuk jika ternyata otot– otot abdomen wanita tersebut lemah sehingga gagal menopang uterus kondisi yang membuat lengkung punggung semakin memanjang (Varney, 2007). Keluhan lain yang terjadi selama kehamilan adalah kram pada kaki. Kram akan terjadi selama masa kehamilan karena peredaran darah di daerah kaki kurang lancar. Hal ini sering terjadi karena berhubungan dengan kekurangan zat kapur dan beberapa jenis vitamin. Selain kram pada kaki, wanita juga sering mengalami kram dalam rahim (Dwi Sunar Prasetyono, 2008). Kram kaki biasa terjadi pada malam hari, diakibatkan oleh pertumbuhan janin sekaligus perubahan hormonal. Perut yang terdorong ke depan (terutama jika kehamilan sudah besar), memindahkan titik gravitasi. Keadaan ini juga dimungkinkan karena kadar kalsium serum rendah sementara fosfat tinggi sehingga sistem neuromuskular mudah terangsang (Arisman, MB, 2007). Kram kaki dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas ibu, jika kram terjadi pada malam hari bisa mengganggu tidur ibu (Susi Purwoko, 1996).
Banyaknya keluhan yang terjadi selama kehamilan tersebut membuat ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan selama kehamilan sehingga sering menggangu aktifitas dan istirahat pada ibu hamil. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut adalah dengan melakukan pijat atau massage. Massage pada ibu hamil sangat berguna untuk membantu memberikan efek relaksasi terhadap tubuh dan bayi yang dikandungnya, selama perawatan itu dilakukan dengan benar dan tepat, serta ditangani oleh tenaga yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mother spa dalam mengurangi keluhan selama kehamilan Trimester III.
from: repo.stikesicme/artikel nining
Komentar
Posting Komentar